3 mins read

Mengenal Hewan-Hewan yang Di lindungi di Indonesia

Indonesia, zamrud khatulistiwa, dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa. Keanekaragaman hayati terpancar dari berbagai spesies flora dan fauna yang mendiami daratan, lautan, dan udaranya. Namun, seiring dengan kemajuan dan pesatnya perkembangan manusia, banyak spesies terancam punah.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menetapkan peraturan untuk melindungi hewan-hewan yang dianggap langka, terancam punah, atau memiliki peran penting dalam ekosistem. Berikut adalah beberapa contoh hewan yang dilindungi di Indonesia:

Mamalia:

– Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus):
Badak Jawa merupakan badak terlangka di dunia, hanya tersisa sekitar 67 ekor di Taman Nasional Ujung Kulon. Perburuan liar untuk culanya yang dipercaya berkhasiat obat menjadi ancaman utama kelangsungan hidup mereka.

– Orangutan Sumatera (Pongo abelii):
Hilangnya habitat akibat deforestasi dan perburuan liar membuat Orangutan Sumatera terancam punah. Saat ini, hanya sekitar 14.000 individu yang tersisa di alam liar.

– Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus):
Populasi Gajah Sumatera terus menurun akibat hilangnya habitat dan perburuan liar. Saat ini, hanya tersisa sekitar 2.700 individu di alam liar.

– Komodo (Varanus komodoensis):
Kadal raksasa ini hanya ditemukan di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Komodo dilindungi karena perannya sebagai predator puncak dalam ekosistem pulau tersebut.

Burung:

– Maleo (Macrocephalon maleo):
Maleo merupakan burung endemik Sulawesi yang unik karena cara bertelurnya. Maleo akan mengubur telurnya di dalam tanah dan membiarkannya dierami oleh panas bumi. Maleo dilindungi karena populasinya yang menurun akibat hilangnya habitat dan perburuan liar.

– Cendrawasih (Paradisaeidae):
Cendrawasih terkenal dengan bulu-bulunya yang indah dan ritual kawinnya yang unik. Banyak spesies Cendrawasih terancam punah akibat hilangnya habitat dan perburuan liar.

– Jalak Bali (Leucopsar rothschildi):
Jalak Bali adalah burung endemik Bali yang terancam punah karena perburuan liar dan hilangnya habitat. Jalak Bali dihormati dalam budaya Hindu Bali dan dianggap sebagai burung suci.

Reptil:

– Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea):
Penyu Belimbing adalah penyu terbesar di dunia dan terancam punah karena terjerat dalam jaring ikan dan hilangnya habitat. Penyu Belimbing adalah spesies yang bermigrasi jauh dan menghabiskan sebagian besar waktunya di laut lepas.

– Buaya Muara (Crocodylus porosus):
Buaya Muara adalah buaya terbesar di dunia dan ditemukan di wilayah pesisir tropis di Asia Tenggara dan Australia. Buaya Muara dilindungi di beberapa negara, tetapi masih diburu di negara lain untuk diambil kulitnya.

Amfibi:

– Salamander Raksasa Andalas (Andrias salamandrinus):
Salamander Raksasa Andalas adalah salamander terbesar di dunia dan hanya ditemukan di Danau Toba, Sumatera Utara. Salamander ini terancam punah karena hilangnya habitat dan pencemaran air.

Ikan:

– Ikan Arwana (Scleropages formosus):
Ikan Arwana adalah ikan air tawar yang terkenal dengan keindahannya dan dianggap sebagai ikan keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Ikan Arwana terancam punah karena perburuan liar dan

– Ikan Pari Manta (Manta birostris):
Ikan Pari Manta adalah ikan pari terbesar di dunia dan terancam punah karena terjerat dalam jaring ikan dan perburuan liar. Ikan Pari Manta adalah filter feeder yang penting untuk kesehatan ekosistem laut.

– Pari Gergaji (Pristidae spp.):
Ikan bertubuh pipih ini memiliki moncong panjang seperti gergaji. Populasinya menurun drastis akibat perburuan siripnya yang dipercaya berkhasiat obat.

– Ikan Raja Laut (Regalecus glesne):
Ikan bertulang terpanjang di dunia ini bisa mencapai 17 meter. Populasinya terancam oleh alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dan pencemaran laut.

– Belida (Chitala spp.):
Ikan ikonik dari Sumatera dan Kalimantan ini terkenal dengan kelezatannya. Namun, populasinya menurun drastis akibat perburuan liar dan pencemaran air.

Semoga informasi ini bermanfaat!